Kategori
📚
PembelajaranTranskrip
00:00Firmanmu yang menghidupkan, firmanmu yang mengubah, firmanmu yang mencerahkan,
00:07firmanmu yang membimbing, dan firmanmu yang menuntun kami menjadi pelayan-pelayan dengan kerendahan hati.
00:17Kami sejahtera dari Bapak Sorgawi di dalam Yesus Kristus yang melampaui segala akal,
00:23itulah yang memenuhi hati dan pikiran kita pada malam hari ini,
00:26sehingga kita berbahagia dengan firman yang diberikan kepada kita.
00:33Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.
00:37Bapak Ibu Saudara sekalian, dengan tema kasih yang melayani dan ketaatan yang menyelamatkan,
00:44kita diberikan firman Tuhan dari Yohanes 13 ayat 1 sampai 11.
00:52Yohanes 13 ayat 1 sampai 11.
00:56Demikian firman Tuhan, Yesus membasuh kaki murid-muridnya.
01:14Sementara itu sebelum hari raya pascah mulai, Yesus telah tahu bahwa saatnya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapak.
01:27Sama seperti ia senantiasa mengasihi murid-muridnya, demikianlah sekarang ia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya.
01:36Mereka sedang makan bersama dan iblis telah membisikkan rencana dalam hati Judas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati dia.
01:50Yesus tahu bahwa Bapaknya telah menyerahkan segala sesuatu kepadanya dan bahwa ia datang dari Allah dan kembali kepada Allah.
01:59Lalu bangunlah Yesus dan menanggalkan jubahnya.
02:06Ia mengambil sehelai kain lenan dan mengikatkannya pada pinggangnya.
02:10Kemudian ia menuangkan air ke dalam sebuah basi dan mulai membasuh kaki murid-muridnya, lalu menyekanya dengan kain yang terikat pada pinggangnya itu.
02:27Maka sampailah ia kepada Simon Petrus, kata Petrus kepadanya,
02:31Tuhan, engkau hendak membasuh kakiku?
02:38Jawab Yesus kepadanya, apa yang kuperbuat engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkau akan mengertinya kelak.
02:49Kata Petrus kepadanya, engkau tidak akan membasuh kakiku sampai selama-lamanya?
02:55Jawab Yesus, jikalau aku tidak membasuh engkau, engkau tidak mendapat bagian dalam aku.
03:11Kata Simon Petrus kepadanya, Tuhan, jangan hanya kakiku saja, tetapi juga tangan dan kepalaku.
03:19Kata Yesus kepadanya, barang siapa telah mandi, dia tidak usah membasuh diri lagi, selain membasuh kakinya.
03:32Karena dia sudah bersih seluruhnya, juga kamu sudah bersih hanya tidak semua.
03:38Sebab dia tahu siapa yang akan menyerahkan dia, karena itu dia berkata, tidak semua kamu bersih.
03:49Bapak ibu saudara sekalian, kita sudah tahu cerita tentang Yohanes 13, ayat 1 sampai sekian itu adalah tentang membasuh kaki murid-muridnya.
04:11Kalau kita baca-baca lebih mendalam lagi sebenarnya, ada dua pokok pikiran yang disampaikan oleh Yohanes di dalam tampilan membasuh kaki itu.
04:28Pokok pikiran yang pertama adalah kehambaan Kristus.
04:33Yohanes menampilkan Yesus di sini yang adalah Mesias, bukan sebagai seorang penguasa.
04:48Bukan sebagai penguasa yang berkuasa, melainkan seorang hamba yang rendah hati, yang melayani orang-orang, orang banyak.
05:05Terhusus di sini pada malam itu adalah murid-muridnya.
05:11Yesus sangat mengasihi murid-muridnya sampai akhir kematiannya.
05:16Dan Yesus menunjukkan cintanya dalam cara kehinaan sebagai seorang pelayan, sebagai seorang hamba, sebagai seorang budak Bapak ibu saudara sekalian.
05:39Saudara perhatikan, Kristus yang maha tinggi itu, yang maha besar itu turun, turun, turun, turun, turun, turun, turun, turun, turun, menempatkan diri sebagai budak.
05:56Sebagai budak.
05:57Saudara-saudara, bagi orang Yahudi, aturan-aturan kebersihan itu sangat-sangat ketat.
06:09Dan dalam bagian pencucian kaki pada malam hari itu, Yesus mengambil bagian kaki.
06:24Saudara tahu bahwa kaki yang adalah bagian tubuh itu sebenarnya bagian yang paling perlu dibasuh.
06:34Terutama kalau memasuki suatu rumah.
06:41Apalagi konteks cerita itu adalah perjamuan makan.
06:50Saudara pasti punya pengalaman bahwa bau alas kaki itu sangat menyengat.
06:56Apalagi kalau kita di kota Solo, dengan cuaca yang panas, saudara memakai sepatu ke kantor, ke pekerjaan satu harian dengan kaos kaki dengan panas begitu.
07:10Itu kan kaki berkeringat ya.
07:13Saudara buka pada sore hari.
07:17Sangat tidak menyenangkan.
07:19Apalagi kalau orangnya modelnya suka malas begitu ya.
07:27Kaos kakinya satu minggu itu saja gitu.
07:31Saudara bisa membayangkan setiap kali dibuka itu rumah itu bisa bau kaos kaki.
07:40Saudara pekerjaan membasu kaki itu sangatlah tidak diinginkan.
07:46Bagi orang-orang Yahudi pun bahkan tidak menuntut pelayannya atau budaknya untuk menjadi pencuci kaki.
08:02Orang-orang Yahudi menyerahkan pekerjaan pencuci kaki itu adalah kepada orang non-Yahudi.
08:18Bukan kepada orang Yahudi.
08:25Saudara, Yesus mengambil pekerjaan itu.
08:32Yesus mengambil pekerjaan itu.
08:39Dalam perikos sebelumnya para murid-murid itu terlalu sibuk bertanya-tanya siapa diantara mereka yang terbesar?
08:46Dalam lukas 9, lukas 22, Yesus berkata orang yang terbesar adalah menjadi pelayan, menjadi budak.
09:06Pada malam itu mereka tidak sibuk untuk mempertimbangkan melayani sebagai pencuci kaki.
09:23Dan Yesus mengambil bagian itu.
09:27Saudara, sebenarnya pekerjaan yang paling hina bukan hanya sekedar mencuci kaki yang diambil oleh Tuhan Yesus yang bukan orang Yahudi.
09:45Eskalasi daripada pembasuhan kaki ini yang paling hina adalah nanti di kawis salib, dia mati.
10:00Itu yang paling hina daripada membasuh kaki.
10:03Saya beritahu sekali lagi posisinya.
10:08Kristus yang maha besar, yang maha tinggi, yang maha kekal, turun, turun, turun, turun, turun, turun, membasuh kaki.
10:22Dan membasuh kaki belum yang terendah.
10:25Yang paling hina terendah adalah dia mati dan masuk dalam kuburan.
10:35Tapi itu pun murid-murid tidak mau.
10:39Tapi Yesus memberitahu bahwa pekerjaan menjadi budak itu untuk memberikan kehidupan kepada murid-muridnya.
10:54Tetapi dengan cara melewati kehinaan.
11:00Sudah-sudah sekalian dalam katekismus besar Westminster menjelaskan begini tentang kehinaan Kristus.
11:10Kondisi yang rendah atau kondisi yang direndahkan.
11:16Di mana itu demi kita.
11:19Bahkan dia mengosongkan dirinya dari kemuliaannya.
11:25Mengambil rupa seorang hamba.
11:32Mengosongkan dirinya.
11:33Hanya untuk sampai di kayu salib.
11:38Saudara memperhatikan ayat 2 dan 3.
11:40Di dalam ayat 2.
11:46Apa yang terjadi di sana.
11:51Iblis memasuki Judas Iscariot.
11:56Apa yang diperbuat Yesus pada saat itu.
12:07Di dalam ayat 3.
12:11Hanya dikatakan demikian.
12:12Yesus tahu bahwa Bapaknya telah menyerahkan segala sesuatu kepadanya.
12:21Dan bahwa ia datang dari Allah.
12:23Dan kembali kepada Allah.
12:27Saudara bisa membayangkan kalau ada orang kerasukan setan di tempat ini.
12:31Judas Iscariot dirasuki setan pada malam hari itu.
12:39Saudara bisa membayangkan kalau ada seseorang yang dirasuk setan di sini.
12:43Betapa hebohnya bukan.
12:46Hamba Tuhan majelis mungkin langsung menungking.
12:48Dalam nama Yesus dilayani dan lain sebagainya.
12:51Tapi tidak ada tindakan daripada Tuhan Yesus.
12:58Dia mengosongkan dirinya.
13:00Apa yang dikosongkan?
13:01Saudara ingat sekali lagi.
13:04Kristus yang maha besar, yang maha kuasa itu.
13:09Di tengah pelayanan pembasuan kaki.
13:11Muridnya, salah satu muridnya.
13:15Dirasuk setan.
13:18Saudara lihat di pelayanan injil yang lain.
13:20Ketika ada orang yang dirasuk setan.
13:23Yesus usir bukan?
13:24Usir.
13:26Dia tengking.
13:27Dia hardik.
13:28Tapi malam itu tidak dia lakukan.
13:34Yang dia lakukan apa?
13:38Dia hanya membersihkan kaki.
13:40Judas.
13:42Yang sedang dirasuk setan ini.
13:45Dia hanya membersihkan.
13:46Tidak seperti kejadian yang lain.
13:50Dia tengking.
13:50Dia hardik.
13:51Dia serukan.
13:52Dan iblis keluar.
13:53Kembali kita kepada ayat 3.
13:58Yesus tahu bahwa Bapaknya telah menyerahkan segala sesuatu kepadanya.
14:03Dan bahwa dia datang dari Allah dan kembali kepada Allah.
14:07Apa yang dimaksudkan disini dengan kasus daripada Judas Iscariot.
14:14Pada malam itu pada waktu Judas Iscariot dirasuk setan.
14:19Yesus tidak panik dengan keadaan Judas.
14:23Karena hanya dengan kematian Yesus disalib dengan cara hina.
14:32Iblis itu akan dibinasakan.
14:37Hanya dengan kuasa kematiannya.
14:40Iblis itu akan dipunahkan Bapak Ibu sudah sekalian.
14:43Itu sebabnya saya berkata bahwa pembasuhan kaki itu nanti puncaknya itu adalah pada kuasa salib.
15:00Yang akan menghidupkan kita, membebaskan kita dari dosa yang memenangkan dia.
15:05Plus akan membinasakan kuasa iblis.
15:09Saudara, kita kembali kepada cerita pembasuhan kaki itu.
15:17Dengan tokoh Petrus.
15:21Pada awalnya Petrus tidak sanggup, tidak mau menerima perlakuan daripada Yesus Kristus itu.
15:30Dengan pertanyaan, Tuhan engkau mau membasuh kakiku yang adalah pekerjaan budak.
15:39Bukan budak Yahudi.
15:41Jangan, jangan, jangan.
15:45Tapi Tuhan tetap merendahkan dirinya.
15:50Sampai pada posisi paling rendah sama dengan kakinya Petrus.
15:56Dan bayangan saya, imajinasi saya, Petrus itu lebih tinggi posisinya.
16:01Dan Yesus mengambil tempat yang lebih rendah.
16:04Di dalam penolakan daripada Petrus, Yesus berkata,
16:17Jika aku tidak membasuhmu, kamu tidak mendapat bagian bersamaku.
16:25Ini menjadi highlight.
16:27Ini menjadi yang harus kita pertebal Bapak Ibu Saudara sekalian.
16:31Kita perbesar.
16:34Jika aku tidak membasuhmu, kamu tidak mendapat bagian bersamaku.
16:41Tentu itu mengacu pada tempat di sorga nanti.
16:47Wah ketika pemikiran itu ditangkap oleh Petrus.
16:52Maka Petrus berkata, Tuhan, Tuhan.
16:58Kalau demikian adanya, bukan hanya kakiku saja.
17:02Tetapi juga tanganku, juga kepalaku.
17:08Tapi Ibu Saudara sekalian, dalam kata-kata Yesus.
17:11Jika aku tidak membasuhmu, kamu tidak mendapat bagian bersamaku.
17:21Ini mengulang yang pernah saya khotbahkan dua minggu yang lalu tentang eksklusifisme Yesus.
17:28Satu-satunya jalan keselamatan Yesus.
17:32Yohanes menyatakan ini sebelum pasal 14.
17:35Yesus adalah jalannya.
17:38Satu-satunya cara untuk mendapat bagian dalam kerajaan sorga adalah dibasu dengan darah anak domba.
17:48Saudara ada banyak jalan ke Jakarta.
17:51Ada banyak jalan ke Jogja.
17:53Ada banyak jalan ke Semarang.
17:54Ada banyak jalan ke Surabaya.
17:56Ada banyak jalan kenaik gunung Bapak Ibu Saudara sekalian.
17:59Tapi hanya satu jalan menuju sorga.
18:04Dan konteks pasal 13.
18:07Satu-satunya penghapusan dosa hanya melalui Yesus Kristus.
18:17Bapak Ibu Saudara sekalian, walaupun pencucian kaki itu adalah,
18:22Pencuci kakinya itu, itu posisi terendah dalam masyarakat.
18:31Tetapi sekali lagi saya mengatakan bahwa pencucian kaki yang dilakukan Yesus itu nantikan puncaknya itu pada salib.
18:39Dimana Yesus mencuci dosa kita semua, membersihkan semua.
18:48Dan kematian di kaki salib itu diperuntukkan bagi penjahat.
18:55Yang tidak bisa menjadi bagian dari masyarakat.
19:00Karena ada dua yang mendamping Yesus di dalam penyaliban itu.
19:06Orang yang paling dibenci.
19:08Orang yang paling dijauhi oleh masyarakat.
19:14Tapi ketika salah seorang menerima Kristus,
19:19Dia memperoleh bagian di sorga.
19:23Penjahat itu pasti ditolak oleh masyarakat.
19:27Dan tidak ada orang yang mau berteman dengan seorang penjahat kelas kakap seperti mereka itu, dua itu.
19:33Tapi salah satu, karena dia berkata,
19:35Tuhan ingat aku, artinya terima aku, artinya dibalik kata-kata ingatlah aku, aku percaya apa yang kau lakukan saat ini dikauh salib untuk menembus dan memberikan keselamatan bagiku.
19:52Dan sore hari itu, malam itu Yesus berkata,
19:54Yesus berkata, kita akan bersama-sama berada di sorga.
20:01Itulah kehambahan Kristus yang menyelamatkan orang.
20:08Saya tidak tahu Judas Iscariot apakah akan diselamatkan atau tidak itu menjadi pembacaran yang lain.
20:17Sekalipun Yesus pada malam hari itu,
20:19Untuk orang yang paling mengkhianatinya,
20:22Orang yang menjualnya,
20:26Yang hanya karena 30 keping perak itu,
20:28Yesus pun
20:29membersihkan kaki Judas.
20:36Dalam hal kehambahan Kristus yang rendah hati seperti ini,
20:41Apakah kita sanggup seperti Yesus?
20:45Yang kamu tahu orang itu pengkhianat?
20:50Yang kamu tahu orang itu akan menjualmu?
20:52Yang kamu tahu orang itu melalui orang itu,
20:58Kamu akan dijebloskan, akan disalibkan?
21:01Engkau masih mau membersihkan kakinya?
21:04Engkau masih mau melayani dia?
21:07Oh saudara ini,
21:09Ini peristiwa malam itu,
21:11Peristiwa yang paling mengharukan menurut saya.
21:18Itulah pokok pikiran,
21:20Yang pertama tentang kehambahan Kristus.
21:24Yang kedua adalah,
21:26Kehambahan seorang Kristen.
21:32Sebenarnya ketika Yesus,
21:35Mengambil tempat sebagai pencuci kaki itu,
21:38Mereka merasa malu semuanya.
21:42Sangat malu mereka.
21:44Sebab Kristus yang jauh lebih tinggi daripada mereka,
21:48Dan mereka sudah mengatakan,
21:49Engkau lah guru kami,
21:50Engkau lah pemimpin kami,
21:52Engkau lah Tuhan kami.
21:55Malam itu,
21:56Yesus Kristus membungkukkan dirinya,
22:00Agar dapat meraih,
22:03Kaki daripada murid-muridnya semuanya.
22:05Semuanya.
22:06Saya rasa,
22:10Saudara,
22:11Dalam pemikiran saya pada waktu itu,
22:14Pikiran saya ketika Yesus,
22:19Membasuh kaki murid-murid itu,
22:21Dia sedang membersihkan,
22:23Kesombongan murid-murid.
22:26Keangkuhan murid-murid.
22:28Itulah sebabnya,
22:34Petrus berkata,
22:36Tuhan,
22:38Maukan kau membasuh kakiku?
22:40Tapi Yesus tetap memberikan teladan untuk kita.
22:50Mencuci kaki.
22:53Yang harus dilakukan.
22:54Dan banyak gereja-gereja,
22:56Melakukan prosesi pembasuhan kaki,
22:58Seperti kita pada malam hari ini.
23:01Di dalam status-status saya itu,
23:03Oh akan cuci kaki,
23:04Gereja-gereja,
23:05Semua gereja-gereja aliran,
23:07Pentakosta,
23:08Karismatik,
23:09Protestan,
23:09Apalagi Katolik,
23:10Semua melakukan pencucian kaki.
23:13Tapi kita harus berpikir,
23:16Supaya tidak salah kaprah,
23:19Memahami,
23:19Mencuci kaki ini Bapak Ibu Saudara sekalian.
23:27Kalau saudara membaca buku sejarah,
23:30Sejarah tentang John Calvin.
23:33John Calvin menjelaskan,
23:36Bagaimana pada masanya,
23:39Ada pada eranya,
23:40Beberapa orang mengadakan festival,
23:44Setahun sekali,
23:45Untuk membasuh kaki.
23:48Sambil mengklaim bahwa,
23:50Pelayanan mereka,
23:51Sudah begitu afdol,
23:54Bahwa,
23:56Apa yang mereka lakukan itu,
23:57Sudah menjadi suatu,
23:59Wujud,
24:01Kerendahan hati mereka,
24:02Kepada satu dengan yang lain.
24:04Tapi pada,
24:05Hanya pada momen,
24:07Festival itu.
24:09Bukan pada waktu-waktu,
24:11Berikutnya.
24:11Dan John Calvin mengatakan,
24:19Kalau kita,
24:20Memwujudkan kerendahan hati kita,
24:22Hanya pada festival,
24:25Pencucian kaki itu,
24:27Itu salah.
24:30John Calvin mengatakan,
24:33Pelayanan kerendahan hati,
24:35Harus menjadi gaya hidup.
24:36Tidak hanya sekali ini,
24:40Tidak hanya sekali ini,
24:41Seperti yang kita lakukan hari ini.
24:44Ini hanya role,
24:45Hanya model,
24:46Untuk kita lakukan,
24:48Secara kerendahan hati,
24:49Dan kita wujudkan,
24:51Hari demi hari,
24:53Di dalam hidup kita,
24:54Bapak-Ibu sudah sekalian.
24:55Dan Yesus tidak menyerukan,
24:59Di adakannya,
25:00Festival cuci kaki,
25:01Setiap tahun.
25:03Seperti di Eropa,
25:04Pada masa-masa lalu,
25:05Bapak-Ibu sudah sekalian.
25:07Dan juga Yesus,
25:08Tidak menyerukan,
25:09Ini menjadi peraturan,
25:11Baru di dalam gereja.
25:14Lalu kalau bukan itu,
25:15Apa yang Yesus maksudkan,
25:17Dengan perbuatan ini?
25:19Yesus,
25:21Hanya mau memanggil umatnya,
25:23Agar memiliki,
25:27Pola kerendahan hati.
25:31Kemauan melayani,
25:32Satu dengan yang lain.
25:34Terlepas daripada status,
25:36Posisi,
25:37Saudara-saudara sekalian.
25:40Apalagi Yesus mencontohkan polanya.
25:42Kalau engkau punya posisi yang tertinggi,
25:46Engkau jangan terlalu menjaga,
25:49Kehormatanmu ini.
25:50Engkau akan tetap,
25:51Datang melayani,
25:53Bahkan di tempat,
25:55Yang paling rendah.
25:58Itulah sebenarnya,
26:00Yang menjadi poin,
26:01Di dalam membasu kaki.
26:03Itu apa?
26:05Melayani dengan kerendahan hati.
26:07Melayani dengan kasih.
26:10Melayani dengan motivasi,
26:12Mengasihi Yesus,
26:13Dan mengasihi semuanya.
26:16Saya pikir,
26:19Perintah untuk,
26:21Melayani orang lain,
26:22Kan,
26:23Sangat bersifat universal itu.
26:26Yang tidak membeda-bedakan.
26:30Saya yakin kita akan lebih mudah,
26:31Melayani orang yang cocok dengan kita.
26:33Amin?
26:34Kita akan limu muda,
26:35Berinteraksi dengan orang yang senang dengan kita.
26:38Betul?
26:39Orang yang sepikiran dengan kita,
26:41Kita saling melayani.
26:42Paling cocok, enak.
26:44Betul kan?
26:44Dan Yesus memberikan pola,
26:48Yang begitu ekstrim.
26:51Untuk melayani dengan rendah hati.
26:54Termasuk kepada Petrus,
26:56Yang awalnya menolak.
26:58Yang sok-sokan gitu loh.
27:01Tapi yang kedua,
27:02Yang lebih berat,
27:03Adalah kepada Judas Iskariot.
27:05Kamu tahu,
27:06Kita tahu siapa Judas Iskariot.
27:09Yang mengkhianatinya dia.
27:11Tapi dia tetap,
27:12Dengan kerendahan hati.
27:15Membersihkan kaki Judas yang kotor itu.
27:20Bapak, Ibu, Saudara sekalian.
27:23Berangkat dari,
27:24Toko Petrus dan Judas Iskariot,
27:27Yang dilayani Yesus pada malam hari itu.
27:31Itu diperlukan pengorbanan.
27:35Pengorbanan.
27:36Untuk melewati batas kesombonganmu,
27:39Melayani orang yang tidak pantas menurutmu,
27:42Untuk dilayani.
27:45Dan itu Yesus lakukan.
27:50Siapa orang yang paling menjengkelkanmu,
27:52Engkau datang melayani.
27:56Siapa orang yang paling menyakitimu,
27:58Engkau datang menyembuhkan.
28:00Siapa orang yang paling merugikanmu,
28:08Engkau datang melayani.
28:12Siapa orang yang paling merendahkanmu,
28:14Engkau datang lebih merendah lagi,
28:16Untuk melayani dia.
28:17Itu maksud poin,
28:21Daripada pembasuan kaki,
28:22Untuk kita sebagai orang Kristen,
28:24Bapak, Ibu, Saudara sekalian.
28:26Di dalam kehambaan.
28:32Kalau itu tidak terjadi,
28:34Saya yakin gereja pecah.
28:37Kalau itu tidak ada,
28:38Gereja akan banyak konflik.
28:40Marilah kita mengalami transformasi,
28:48Dari apa yang Tuhan Yesus lakukan,
28:51Di dalam pembasuan kaki.
28:54Dan sungguh kiranya kita,
28:56Memahami maknanya.
28:57Amin, mari kita berdoa.
29:01Bapak di dalam sorga,
29:03Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus,
29:06Engkau telah memberikan pola pelayanan,
29:08Kerendahan hati,
29:10Melayani satu dengan yang lain.
29:12Lewati batas-batas,
29:14Pikiran,
29:16Emosi,
29:17Kebatinan kami.
29:21Engkau Tuhan yang maha kuasa,
29:23Sungguh-sungguh datang,
29:26Untuk mengasihi kami,
29:27Dengan kehinaanmu,
29:29Menjadi budak,
29:30Untuk melayani murid-murid,
29:31Dan kami juga.
29:34Sampai kehinaan yang paling ekstrim,
29:36Mati di kawis salib,
29:37Hanya untuk demi kami,
29:40Yang berdosa,
29:41Untuk memperoleh,
29:43Tempat,
29:44Bersama,
29:45Dengan Tuhan Yesus,
29:46Di sorga kelak.
29:48Biar akhirnya firmanmu ini,
29:50Termetraikan di dalam hati kami,
29:52Pada malam hari ini.
29:53Supaya kamu pun,
29:54Sebagai pengikut-pengikut Kristus,
29:57Memiliki pola,
29:59Kerendahan hati.
30:02Terpujilah namamu,
30:03Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus,
30:06Kami berdoa.
30:07Amin.
30:08Terpujilah.
30:09Terpujilah.
30:09Terpujilah.
30:10Terpujilah namamu,
30:10Terpujilah namamu,
30:11Terima kasih.