Raup Ratusan Ribu Rupiah Tiap Hari Dari Bisnis Kutu Air
- 3 tahun yang lalu
Kediri, KompasTV Jawa Timur - Memanfaatkan limbah air dari kolam ikan lele, sekelompok santri di kabupaten Kediri sukses beternak Kutu Air. Salah satu alternatif pakan untuk ikan hias ini pun, banyak diburu warga dan menghasilkan pendapatan ratusan ribu rupiah setiap harinya.
Maraknya hobi memelihara ikan hias di masa pandemi Virus Corona, menjadi lahan rezeki bagi sebagian orang. Seperti yang dialami oleh para santri pondok pesantren Al Falah, Ploso di kecamatan Mojo kabupaten Kediri.
Memanfaatkan limbah air dari kolam ikan lele, para santri ini justru sukses beternak Kutu Air. Ide usaha ini muncul, saat penjualan ikan lele lesu di masa pandemi Virus Corona.
Tidak patah semangat, para santri justru menangkap peluang dari maraknya hobi memelihara ikan hias yang dilakukan warga. Para santri berfikir jika banyak yang beternak ikan, kebutuhan pakan pasti juga tinggi.
Dari situlah, para santri mulai belajar dan membeli bibit Kutu Air dari media sosial. Kini setelah 2 bulan membudidayakan Kutu Air, pendapatan 500 ribu rupiah mampu didapatkan setiap harinya.
Tidak hanya satu, melainkan ada 15 kolam budidaya Kutu Air yang kini dikelola santri. Selain permintaannya yang tinggi, perawatan Kutu Air untuk pakan ikan ini juga sangat mudah, cukup diberi daun pisang saja.
Kutu Air merupakan salah satu alternatif makanan hidup untuk ikan hias air tawar, selain jenis makanan hidup lain seperti cacing sutra, dapnia magna, hingga jentik nyamuk. Satu gelas berukuran kecil Kutu Air dijual dengan harga 10 ribu rupiah.
#kediri #jatim #kutuair #bisnis #ikan #hias #cupang #kutir
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
Maraknya hobi memelihara ikan hias di masa pandemi Virus Corona, menjadi lahan rezeki bagi sebagian orang. Seperti yang dialami oleh para santri pondok pesantren Al Falah, Ploso di kecamatan Mojo kabupaten Kediri.
Memanfaatkan limbah air dari kolam ikan lele, para santri ini justru sukses beternak Kutu Air. Ide usaha ini muncul, saat penjualan ikan lele lesu di masa pandemi Virus Corona.
Tidak patah semangat, para santri justru menangkap peluang dari maraknya hobi memelihara ikan hias yang dilakukan warga. Para santri berfikir jika banyak yang beternak ikan, kebutuhan pakan pasti juga tinggi.
Dari situlah, para santri mulai belajar dan membeli bibit Kutu Air dari media sosial. Kini setelah 2 bulan membudidayakan Kutu Air, pendapatan 500 ribu rupiah mampu didapatkan setiap harinya.
Tidak hanya satu, melainkan ada 15 kolam budidaya Kutu Air yang kini dikelola santri. Selain permintaannya yang tinggi, perawatan Kutu Air untuk pakan ikan ini juga sangat mudah, cukup diberi daun pisang saja.
Kutu Air merupakan salah satu alternatif makanan hidup untuk ikan hias air tawar, selain jenis makanan hidup lain seperti cacing sutra, dapnia magna, hingga jentik nyamuk. Satu gelas berukuran kecil Kutu Air dijual dengan harga 10 ribu rupiah.
#kediri #jatim #kutuair #bisnis #ikan #hias #cupang #kutir
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim