Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari ini (21/04/2025) Menteri Kesehatan bersama Mendikti Saintek, Direktur Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung serta Rektor Universitas Padjadjaran Jawa Barat menggelar konferensi pers terkait upaya bersama pembenahan PPDS di RSHS Bandung dan Unpad.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto menyayangkan kejadian beberapa waktu terakhir yang mencoreng nama baik dokter.

Ia mengatakan akan menindak tegas kekerasan dalam bentuk apa pun di dalam akademik.

Sebelumya Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menitipkan beberapa langkah untuk mengantisipasi hal serupa terjadi kembali.

Menkes mewajibkan rumah sakit melakukan tes psikologis pada calon PPDS saat rekrutmen.

Konferensi pers ini menyusul adanya sejumlah kasus yang melibatkan pekerja medis di kasus asusila.

Baca Juga Marak Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter PPDS, Ini Langkah Pembenahan dari Menteri Kesehatan di https://www.kompas.tv/nasional/588208/marak-kasus-pelecehan-seksual-oleh-dokter-ppds-ini-langkah-pembenahan-dari-menteri-kesehatan

#pelecehanseksual #dokterppds #mendiktisaintek



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/588217/kemendikti-saintek-bersama-kemenkes-bentuk-komite-untuk-cegah-dan-tangani-kekerasan-di-kedokteran
Transkrip
00:00Selanjutnya, izin Pak Menkes, kita akan bergabung dulu dengan Bapak Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Prof. Brian.
00:09Monggo silahkan, Prof.
00:12Makasih, suara saya bisa dinari.
00:14Bisa, Prof. Jelas.
00:16Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita semua.
00:20Salam, om swastiastu, namo budaya, salam kebajikan.
00:22Yang kami hormati, Bapak Menteri Kesehatan Republik Indonesia, beserta jajaran.
00:27Yang kami hormati, Direktur Utama RSUD Dr. San Sadikin, jajaran Kemendikti Saintec, serta Rektor Universitas Pajajaran.
00:38Itunya juga kepada seluruh rekan-rekan media yang hadir, mengikuti baik secara daring maupun loring acara ini.
00:46Tama-tama izinkan kami menyampaikan rasa prihatin dan duka yang mendalam atas terjadinya kekerasan seksual
00:53yang dilakukan oleh seorang mahasiswa PPDS, Universitas Pajajaran di RSVP Dr. Hasan Sadikin.
01:01Istiwa ini tentu mencederai rasa keadilan, hartabat kemanusiaan, dan percayaan publik terhadap institusi pendidikan,
01:09kedokteran, serta rumah sakit sebagai tempat belajar dan memberikan pelayanan.
01:15Mewakili pemerintah Republik Indonesia, kami bersama-sama dengan Tepak Menteri Kesehatan tadi,
01:22tentu menyatakan sikap tegas, tidak ada toleransi terhadap segala bentuk kekerasan,
01:29lebih dalam ruang pendidikan dan layanan kesehatan.
01:33Kerasan apapun bentuknya, tentu kita harus tindak tegas,
01:37baik secara akademik, secara administratif, maupun secara hukum.
01:41Kita tidak boleh memandang kasus ini sebagai peristiwa individual semata,
01:47tadi Pak Menkes juga sudah menyampaikan beberapa kasus-kasus lainnya,
01:51melainkan juga tentu sebagai alarm atas perlunya evaluasi dalam sistem pendidikan profeksi kedokteran kita.
02:00Selanjutnya kami tentu mengapresiasi langkah cepat Universitas Pajajaran,
02:04Bapak Rektor, Bapak Dekan, serta seluruh jajalannya,
02:07yang dalam waktu kurang dari 24 jam sejak kejadian dilaporkan,
02:13pelaku langsung dinonaktifkan dari seluruh kegiatan akademik dan klinik,
02:17investigasi internal segera juga dilakukan dan pelaku sudah mengakui perbuatannya.
02:25Dalam waktu satu bulan juga Pak Rektor sudah mengeluarkan keputusan-pemutusan hubungan studi secara permanen.
02:30Selain itu kami juga mendapatkan laporan bahwa UNPAD telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pendidikan PPDS,
02:39termasuk seleksi masuk, proses pembelajaran, dan pendampingan.
02:43Tentu tadi poin-poin yang disampaikan oleh Bapak Menteri Kesehatan,
02:46kami sangat setuju hal-hal yang seharusnya tidak terjadi di dalam program profesi dokter,
02:54maupun program-program pendidikan lainnya, sudah selayaknya kita tinggalkan,
03:00kita marilah kita menuju program pendidikan yang lebih bermaktabat,
03:05sehingga hasil pendidikan dalam bentuk dokter spesialis itu juga akan jauh lebih baik.
03:14Kemdikti Saintec telah dan terus berkoordinasi erat dengan Kementerian Kesehatan
03:20untuk memastikan penanganan kasus ini dan dampaknya secara menyeluruh.
03:25Kami juga sedang menyusun beberapa langkah preventif agar kasus rupa tidak terulang,
03:30mahasiswa lain tidak menjadi korupan sistem ini,
03:34dan layanan kesehatan tetap berjalan tanpa terganggu.
03:37Kami juga bisa menyampaikan bahwa Kemdikti Saintec bersama Kementerian Kesehatan
03:43telah membentuk komite bersama untuk menyusun perdoman pencegahan
03:47dan penanganan keterasan di pendidikan kedokteran.
03:50Beberapa hal tadi, poin yang sudah disampaikan oleh Bapak Menteri Kesehatan
03:53juga diharapkan bisa dipastikan terjadi perubahan, terjadi perbaikan,
03:59sehingga sistem pendidikan profesi dokter spesialis itu dapat berjalan dengan seharusnya.
04:07Saya menyuruhkan kepada seluruh pembinaan perguruan tinggi,
04:10terutama yang memiliki fakultas kesehatan, fakultas pendokteran, rumah sakit pendidikan,
04:15oleh pendidikan klinik dan masyarakat untuk bersama-sama marilah kita membenahi sistem yang ada,
04:20menjadikan ruang pendidikan termasuk sistem yang ada di rumah sakit
04:24sebagai tempat yang aman dan bermartabat.
04:28Kemudian juga marilah kita lahirkan dokter-dokter yang tidak hanya cerdas,
04:33tidak hanya memiliki kualifikasi yang baik,
04:35tetapi juga berintegritas dan bermartabat serta menyunjung nilai-nilai kemanusiaan.
04:43Kami sekali lagi sepakat dengan apa-apa yang sudah disampaikan oleh Bapak Menteri Kesehatan,
04:48sehingga semua itu dapat berbaiki.
04:50Kita ingin menghasilkan dokter-dokter yang bermartabat,
04:53yang dengan itu mereka dapat mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara secara jauh lebih baik.
05:00Sebagai penutup, kami sampaikan bahwa ini bukanlah semata-mata masalah satu institusi,
05:08satu mahasiswa, atau satu rumah sakit,
05:11apalagi beberapa kasus sebelumnya juga telah terjadi.
05:14Ini ajalah ujian bagi sistem kita,
05:18dan tugas kita bersama adalah memastikan sistem ini dapat diperbaiki menjadi kearah yang seharusnya.
05:24Pemerintah akan terus bergerak, pemerintah akan terus bertindak,
05:29kami dari community science tech bersama-sama dengan KEMCAS,
05:33dan jika diperlukan nanti tentunya dengan institusi lainnya,
05:36kita akan bekerja tanpa ada kompromi.
05:39Untuk kali ini, dunia pendidikan kita harus bersih dari kekerasan.
05:43Demikian dari kami, terima kasih.
05:46Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
05:47Terima kasih, Prof. Brian.

Dianjurkan