Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 4 hari yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Inilah Syafril Firdaus, seorang dokter kandungan. Setelah keberadaannya sempat dicari-cari, akhirnya Polres Garut menetapkan Syafril sebagai tersangka kasus pelecehan seksual terhadap pasien.

Ibarat pepatah, karena nila setitik rusak susu sebelanga. Akibat perbuatan cabulnya, jas putih kebanggaan seorang dokter pun kini berganti dengan pakaian oranye khas penghuni tahanan.

Namun, yang cukup mengejutkan adalah bahwa penetapan tersangka terhadap Syafril bukan terkait kasus dugaan pelecehan terhadap ibu hamil di klinik, melainkan kasus pelecehan seksual yang dilakukannya terhadap pasien di tempat indekos.

Syafril bahkan diduga telah melakukan pelecehan seksual sebanyak empat kali.

Untuk melihat perjalanan kasus dokter kandungan tersangka tindak asusila ini, simak rangkumannya melalui tayangan berikut.

#dokterkandungan #asusila #pelecehanseksual

Baca Juga Kemacetan Akibat Antrean Truk Menuju Pelabuhan Tanjung Priok Mulai Terurai per Jumat 18 April Malam di https://www.kompas.tv/nasional/587817/kemacetan-akibat-antrean-truk-menuju-pelabuhan-tanjung-priok-mulai-terurai-per-jumat-18-april-malam

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/587819/perjalanan-kasus-dokter-kandungan-di-garut-jawa-barat-jadi-tersangka-pelecehan-seksual
Transkrip
00:00Saudara dokter kandungan di Garo, Jawa Barat, Syafril Firdaus akhirnya ditetapkan sebagai tersangka atas pelecehan seksual pada seorang pasien.
00:08Fakta-fakta baru pun akhirnya bermunculan dari aksi cabul yang dilakukan oleh Syafril pada pasiennya.
00:15Syafril ternyata bukan sekali saja melakukan pelecehan seksual pada pasiennya.
00:20Bahkan penetapan status tersangka ini ternyata diberikan pada Syafril untuk kasus baru yaitu pelecehan seksual di tempat indikos.
00:27Bukan terkait video pelecehan di klinik yang sempat viral di media sosial.
00:33Dan inilah Syafril Firdaus dokter kandungan setelah keberadaannya dicari-cari.
00:39Akhirnya Polres Garo menetapkan Syafril sebagai tersangka pelecehan seksual pada pasien.
00:46Ibarat pepatah karena nilai setitik rusak susu sebelanga.
00:50Akibat perbuatan cabulnya, jas putih dokter kebanggaan sehari-haripun kini telah berganti dengan pakaian oran khas penghuni tahanan.
01:00Tapi yang cukup mengejutkan, ternyata penetapan tersangka pada Syafril bukan untuk kasus dugaan pelecehan yang dilakukan pada ibu hamil di klinik.
01:08Yang video sempat viral beberapa waktu lalu, sodara.
01:10Melainkan, kasus pelecehan yang dilakukan Syafril pada pasiennya di tempat indekos.
01:16Syafril bahkan diduga telah melakukan pelecehan seksual sebanyak 4 kali.
01:32Lalu bagaimana ulasi dokter kandungan cabul ini menjebak para korbannya?
01:36Dari pemeriksaan polisi, pelaku menggunakan modus menawarkan pemberian vaksin pada pasien di luar klinik.
01:44Kasus ini bermula saat salah satu korban berkonsultasi masalah kesehatan pada pelaku pada 22 Maret 2025.
01:51Pelaku kemudian menawarkan suntikan vaksin dengan sejumlah biaya, sodara, yang dilakukan di rumah korban.
01:58Korban pun setuju dengan tawaran ini.
02:00Pada 24 Maret, pelaku dengan menggunakan ojek datang ke rumah korban untuk memberikan vaksin.
02:07Beralasan tak membawa kendaraan, pelaku kemudian meminta korban untuk mengantarkannya pulang ke tempat indekos.
02:14Di rumah indekos milik pelaku inilah pelecehan seksual pada korban pun terjadi.
02:18Dalam hal ini dokter yang digunjungi menawarkan untuk kunjungan praktek di tempat kediaman korban.
02:31Pelaku minta diantarkan ke tempat kos-kosannya sampai dengan di rumah kos-kosan, di rumah pelaku.
02:38Dan berusaha menolak, kemudian korban juga menyampaikan, mengancam akan melaporkan malam ini juga.
02:46Pelaku tetap melakukan perbuatannya sampai akhirnya si korban berusaha melawan dan menendang.
02:54Akhirnya pelaku keluar dan pergi.
02:57Aksi cabul yang dilakukan dokter kandungan di Garun ini menjadi sorotan setelah videonya sadirnya melakukan aksi tak senonoh pada pasien viral di media sosial.
03:07Dalam rekaman CCTV, pelaku diduga melecehkan pasiennya saat pemeriksaan ultrasonografi atau USG pada seorang ibu hamil di sebuah klinik di Garun, Jawa Barat.
03:19Pelaku diduga melancarkan aksinya di sebuah ruangan tanpa penampingan dari perawat ataupun staff medis lain.
03:25Dari hasil pemeriksaan polisi, video pelecehan ini terjadi pada 20 Juni 2024 lalu.
03:35Apa yang dilakukan pelaku dalam melakukan pemeriksaan USG yang video viral itu ternyata di luar standar operasional prosedur dalam melakukan pemeriksaan USG dan melanggar etika?
03:47Ada beberapa SOP saat pemeriksaan USG apabila pasien ibu hamil datang sendiri wajib ada pendamping perempuan dari tenaga medis seperti perawat dan bidan.
03:59Pemeriksaan pun hanya fokus di area perut dan panggul.
04:03Tidak boleh ada sentuhan fisik saat pemeriksaan saudara, apalagi di bagian privat pasien.
04:09Dokter yang melakukan pemeriksaan juga wajib menggunakan sarung tangan dan higienis.
04:14Meski demikian, ibu hamil yang berada dalam video viral ini ternyata belum melaporkan hal ini ke polisi.
04:21Hingga kini, korban yang telah melapor ke polisi berjumlah satu orang.
04:25Polisi telah membuka posko pengaduan dan mendorong korban pelecehan seksual oleh dokter kandungan segera melapor.
04:32Polisi menjamin kerahasian pelapor.
04:34Sebab polisi sulit melakukan penyelidikan jika tidak ada laporan.
04:39Karena menurut pengakuan pelaku, pelaku telah empat kali melakukan pelecehan terhadap para pasien.
04:46Sudah membuka posko pengaduan untuk kasus ini.
04:53Silakan kepada yang menjadi korban untuk segera melaporkan ke Polis Garut.
04:59Rahasia kami jamin, kami lindungi untuk kuara korban ini dengan maksimal.
05:04Dan kami juga membuka layanan melalui WA dengan nomor 081-113-404040.
05:14Kami menghimbau kepada seluruh...

Dianjurkan