Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • 14/4/2025
KOMPAS.TV - Prabowo Subianto kembali ke Yordania, kali ini sebagai Presiden Republik Indonesia. Kunjungan bersejarah, karena Presiden Prabowo sempat tinggal di Yordania. Apa makna kunjungan ini?

Apalagi saat tiba di Bandara Amman, Prabowo sempat disopiri Raja Yordania hingga diantar langsung ke hotel.

Kami ulas dalam Dialog Sapa Indonesia Pagi, bersama Anggota Komisi I DPR Fraksi PKB, Oleh Soleh, dan Pengamat Hukum dan Hubungan Internasional, Hikmahanto Juwana.

Baca Juga Momen Prabowo dan Sejumlah Kepala Negara ASEAN Bahas Tarif Trump Via Telepon di https://www.kompas.tv/nasional/585068/momen-prabowo-dan-sejumlah-kepala-negara-asean-bahas-tarif-trump-via-telepon

#prabowo #yordania #palestina #dpr

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/586661/kunjungan-presiden-prabowo-ke-yordania-akan-bahas-palestina-begini-kata-dpr-dan-pengamat
Transkrip
00:00Prabowo Subianto kembali ke Yordania.
00:02Kali ini sebagai Presiden Republik Indonesia.
00:06Kunjungan bersejarah karena Presiden Prabowo sempat tinggal di Yordania.
00:10Apa makna kunjungan ini?
00:12Apalagi saat tiba di Bandara Aman, Prabowo sempat disopiri Raja Yordania
00:16hingga diantar langsung ke hotel.
00:19Kami ulas dalam dialog sahabat Indonesia pagi bersama anggota Komisi 1 DPR fraksi PKB oleh Soleh.
00:24Bang Soleh, selamat pagi.
00:26Selamat pagi, Mas.
00:27Dan juga pengamat hukum dan hubungan internasional Hikmahanto Juwana.
00:31Selamat pagi, Prof.
00:33Selamat pagi.
00:34Selamat pagi, Bang Soleh dan Prof.
00:36Terima kasih sudah bergabung di Dialog Sahabat Indonesia pagi hari ini.
00:39Saya ke Prof Hikmahanto terlebih dahulu.
00:42Prof, bagaimana melihat suasana begitu hangat, begitu akrab
00:46antara Presiden Prabowo dan juga King Abdullah?
00:49Bahkan sejak sampai di Bandara di Aman, Yordania
00:54itu sudah dijemput dan juga sudah disambut dengan begitu hangat.
00:59Anda melihat mencermatinya seperti apanya, Prof?
01:02Jadi kalau menurut saya ini merupakan campuran penyambutan
01:07dari seorang teman sekaligus seorang kepala pemerintahan,
01:14kepala negara dari negara sahabat Yordania.
01:17Kenapa saya katakan campuran?
01:20Karena sebenarnya formalitas untuk penyambutan itu ada,
01:25protokolnya dan lain sebagainya.
01:27Tetapi ini dikombinasikan karena kita tahu bahwa Bapak Presiden,
01:33Pak Prabowo dengan Raja Yordania itu mempunyai kedekatan yang sangat luar biasa.
01:39Bahkan pada masa-masa sulit Pak Prabowo di Indonesia,
01:45beliau ke Yordania dan disambut baik.
01:49Dan sebelumnya memang mereka sudah mempunyai kedekatan,
01:53sehingga boleh dibilang bahwa Yordania adalah rumah kedua bagi Pak Prabowo.
01:59Dan saya yakin pada masa-masa itu beliau sangat intens bertemu dengan Raja Abdullah
02:05dan kemudian memimpikan apa yang bisa dikerjakan di kemudian hari.
02:12Sampai di supiri ya Prof ya?
02:14Sampai di supiri.
02:15Sampai di supiri.
02:17Itu tidak sesuai dengan protokol.
02:18Melawan protokol sebenarnya itu kan?
02:21Tetapi karena kedekatan.
02:23Jadi kedekatan.
02:24Bahkan kalau dari sisi protokol kan Pak Prabowo ini harus memang didampingi oleh pesawat tempur
02:30dari negara yang akan menerimanya begitu ya untuk mengawal.
02:34Nah ini Pak Prabowo sendiri yang berkontak dan menyampaikan bahwa
02:38kirim salam untuk pimpinan tertinggi Anda.
02:41Jadi ini sebuah campuran yang saya berharap bahwa dengan kedekatan
02:47dua pemimpin yang sebelumnya sudah akrab ini akan memberikan hubungan kedua negara ini
02:55semakin intens dan semakin baik begitu ya.
02:58Ini sama saja seperti kalau mereka yang lulus dari sebuah universitas dulu cuma mahasiswa
03:04lalu kembali sebagai seorang presiden kan akan berbeda treatmentnya.
03:08Tetapi juga apa namanya ada semacam suasana yang saya kembali ke kampus.
03:15Mungkin juga Pak Prabowo akan melihat rumahnya beliau yang di Yordania dan bernostalgia mungkin seperti itu.
03:22Romantisme lama. Tapi kalau kita lihat Prof kalau kita lihat sejarah panjang Yordania dan Indonesia
03:27terlepas dari hubungan dekat presiden Prabowo dan juga King Abdullah
03:31sebenarnya hubungan bilateral kedua negara ini terjalin kerjasama apa saja Prof?
03:37Sebenarnya banyak ya kerjasama yang terjalin ya baik itu ekonomi kemudian juga dalam konteks kita
03:45sama-sama di OKI organisasi konferensi Islam lalu kemudian juga kita punya pandangan-pandangan yang sama
03:53terkait dengan bagaimana kita bisa membantu rakyat Palestina untuk mendapatkan tanahnya.
04:00Dan ingat Yordania ini berbatasan dengan Palestina.
04:06Nah oleh karena itu banyak upaya yang kita lakukan oleh dua negara ini dan saya yakin nanti pada pertemuan
04:17Bapak Presiden secara resmi dengan Raja Abdullah akan dibicarakan juga mengenai masalah Palestina ini.
04:25Oke saya ke Bang Soleh. Bang Soleh kita sudah membahas sedikit mulai dari nostalgia Presiden Prabowo
04:31hingga kerjasama yang telah dilakukan selama ini oleh Yordania dan juga Indonesia.
04:36Kalau dari Komisi 1 sendiri melihat ada beberapa menteri yang diajak oleh Presiden Prabowo ke sana.
04:42Ada Mentan, Menhan. Kebetulan ada Menhan di sana juga yang ikut dalam kunjungan.
04:47Kalau dari Komisi 1 sebagai Mintra Kemenhan dalam kunjungan Yordania melihat seperti apa yang diharapkan
04:52kerjasama apa yang mungkin bisa terjadi antara Yordania dan juga Indonesia.
04:59Baik. Kami baik secara pribadi saya ya maupun melihat dari sisi DPR praksi ya saya melihat sebuah kegembiraan.
05:13Dan tentu rasa bangga karena apa? Karena memang apa yang disampaikan oleh Pak Prabowo dalam hal implementasi politik luar negerinya itu adalah
05:29bahwasannya beliau senantiasa menyampaikan musuh 1 terlalu banyak.
05:36Nah apalagi ini ke Yordania seperti oleh yang prop yang sampaikan bahwa ini adalah rumah kedua.
05:46Mungkin bahasa saya yang lebih pas ini seolah-olah ini lebaran gitu.
05:50Lebaran pulang kampung mungkin bisa juga seperti itu ya.
05:55Istilah lain daripada campuran barangkali prop mohon izin.
05:58Nah kami melihat bahwa kami percaya dan kami punya positive thinking dan tentunya dengan penuh harapan
06:09bahwasannya kita sedang dalam masa yang sulit butuh dukungan.
06:18Terutama masa sulit di dalam negeri adalah soal ekonomi.
06:21Masa sulit di dalam hubungan internasional yaitu bagaimana kita punya cita-cita yang agung
06:29membela saudara kita baik saudara secara negara maupun saudara dari secara umat muslim
06:39di mana kita juga sangat berterima kasih Palestina yang mendeklir menerima kemerdekaan di Indonesia.
06:47Kita punya kesulitan untuk bagaimana mewujudkan Palestina yang merdeka 100%.
06:57Nah oleh sebab itu tentu niatan suci ini perlu terus dikonsolidasikan di belahan dunia, di seluruh dunia
07:07bagaimana agar kesulitan memerdekakan Palestina ini betul-betul bisa wujud.
07:14Artinya bahwasannya kunjungan Pak Presiden disertai dengan beberapa pembantu
07:22ini menunjukkan sebuah harapan yang amat besar dapat menyelesaikan dan kerjasama dengan baik
07:31dalam rangka meningkatkan ekonomi Indonesia, ekonomi Jordania, meningkatkan terutama perdamaian dunia.
07:41Oke saya kembali ke Prof Hikmahanto. Prof ada beberapa pembahasan selain dengan penanganan konflik Gaza ini
07:48yakni perdagangan investasi dan juga pertanian dalam kunjungan ke Jordania.
07:54Tapi menurut Anda apakah pembahasan ini akan kalah dengan main topik utamanya adalah penanganan konflik Gaza atau bagaimana Prof?
08:01Ya mungkin ada benarnya bahwa fokus untuk menyelesaikan masalah Gaza akan mendominasi pembicaraan.
08:13Terutama sekali berkaitan dengan ide Bapak Presiden untuk membawa mengevakuasi seribu rakyat Palestina yang sakit gitu ya
08:25untuk datang ke Indonesia gitu ya. Nah ini Bapak Presiden ketika ada di Turki dalam kunjungan ke Turki
08:34sudah juga menyampaikan. Namun demikian Menteri Luar Negeri Turki mengatakan bahwa rakyat Palestina seharusnya tetap ada di Palestina.
08:42Kekhawatiran dari pemerintah Turki adalah kalau misalnya hari ini seribu dibawa untuk dievakuasi karena sakit
08:50bukannya tidak mungkin bulan depan akan seribu lagi, seribu lagi, belum lagi nanti negara-negara lain akan merima.
08:57Yang dikhawatirkan adalah kalau misalnya tanah di Gaza itu kosong dan kemudian akan dimukimi oleh warga Israel.
09:05Dan ini yang merupakan tujuan akhir dari Perdana Menteri Netanyahu agar Israel bisa menguasai Gaza.
09:13Nah oleh karena itu mungkin pembahasan ini akan intens dan pembahasan ini yang akan menentukan
09:20apakah Bapak Presiden akan tetap dengan idenya atau ide ini mungkin tidak dilakukan
09:27tetapi lebih kepada bantuan kemanusiaan yang ada di Gaza.
09:32bagaimana kita seperti sekarang sudah menggelar rumah-rumah sementara dengan tenaga kesehatan, perawat, dan lain sebagainya
09:45untuk kemudian bisa dibesarkan lagi.
09:48Intinya adalah jangan sampai rakyat Palestina keluar dari Gaza karena apa?
09:56Bagi rakyat Palestina yang dipertahankan adalah tanah mereka.
09:59Dan masalah Palestina dengan Israel bukan masalah agama tapi masalah perebutan terhadap tanah
10:07karena Israel mengambil tanah rakyat Palestina secara ilegal dan sekarang Gaza itu akan diambil lagi secara ilegal
10:16dan kita tahu kemarin Presiden Trump mengiming-imingi akan melakukan rekonstruksi terhadap Gaza
10:22dengan catatan bahwa sementara waktu rakyat Palestina harus keluar.
10:28Nah ini yang harus menjadi pemikiran kita dan tentunya ini akan menjadi pembahasan antara dua kepala negara.
10:38Saya tegaskan kembali bahwa maksud Anda tidak boleh mencabut mereka dari tanah mereka, Palestina
10:45di mana mereka tetap berada di situ tetapi dengan bantuan kemanusiaan yang bisa diberikan kepada mereka ketimbang seribu warga itu direlokasi
10:55walaupun sebenarnya kalau kata meneluk bukan relokasi tetapi sementara, temporer.
11:02Temporer, iya. Betul. Jadi ide bagus sebenarnya, ide kemanusiaan itu sangat bagus.
11:08Itu sangat kita apresiasi. Tetapi sekali lagi kita harus waspadai apalagi Indonesia sekarang kan sedang kena tarif sama Trump ya banyak negara
11:17dan sekarang Trump ingin bahwa negara-negara itu menegosiasi datang ke mereka.
11:21Banyak orang yang akan mengatakan kekhawatiran adalah jangan-jangan ini merupakan kompromi antara Indonesia dengan Trump
11:29menurunkan tarif tapi dengan catatan Indonesia akan mengeluarkan seribu orang dan bertambah lagi-bertambah lagi.
11:36Dan ini yang akan jelek di mata dunia dan di mata rakyat Indonesia bahwa pemerintah kita seolah-olah menjadi proksinya Amerika Serikat
11:45dalam rangka untuk mengosongkan Gaza. Jadi ini yang harus hati-hati dibicarakan dengan Raja Yordania.
11:53Oke Bang Solek kalau dari Komisi 1 melihat bagaimana apakah memang dengan inisiasi seperti ini dengan King Abdullah Raja Yordania
12:00apa yang harus dibicarakan? Apakah memang Presiden Prabowo tetap dengan inisiasi awal seribu warga Gaza
12:05ditinggal sementara di Indonesia atau kesepakatan seperti apa yang menurut Komisi 1 ini win-win solution?
12:16Saya rasa saya tetap pada diskusi yang lalu juga menyampaikan bahwa saya kurang sependapat
12:24karena pada dasarnya Palestina itu butuh keadilan yang paling pokok itu adalah butuh keadilan
12:34di mata rakyat dunia.
12:37Apa keadilannya adalah hak hidup merdeka?
12:42Hak hidup merdeka.
12:46Nah keadilan itulah yang harus di segera kita dorong baik secara politik ya.
12:53Nah itu jadi jika lo misalkan ada niatan relokasi, relokasi maupun sebentar atau jumlah kecil
13:03saya rasa memberikan mesej, memberikan pesan yang amat buruk bagi posisi, baik posisi Indonesia maupun posisi Palestina
13:16kalau misalkan direlokasi ke luar gajah.
13:22Nah oleh sebab itu saya bukan tidak sependapat soal kemanusiaan
13:26tetapi pada posisi hari ini misalkan Palestina yang sangat amat jelas terlihat
13:38bagaimana Israel, bagaimana Amerika dengan daya upaya, dengan politik gandanya dia
13:48untuk bagaimana warga gajah ini bisa keluar.
13:52Sesungguhnya mereka ingin tanah gajah.
13:55Lalu rakyatnya kalau misalkan dipindahin seolah-olah good and good Indonesia menyetujui Israel dan Amerika
14:02untuk mengambil tanah gajah sebenarnya akhir-akhir itu.
14:06Oleh sebab itu saya secara pribadi mungkinlah dan juga DPR memandang bahwa ini
14:14kalau ada pembicaraan relokasi saya merekomendasikan untuk dihentikan gitu relokasi.
14:21Oke bang Sohli, pembicaraan terkait dengan gajah ini masih terus akan dilanjutkan.
14:26Saya ke Prof Hikmahanto.
14:27Prof, bagaimana melihat bahwa kemarin misalkan di Qatar sendiri terkait dengan kerjasama bilateral yang dilakukan oleh Presiden Prabowo
14:34ada 2 miliar dolar yang masuk nantinya ke Indonesia untuk penyuntikan dan antara.
14:41Kalau dari Jordania ini, apalagi hubungan yang begitu baik antara Presiden Prabowo dan juga King Abdullah
14:46apa sebenarnya keuntungan yang bisa didapatkan oleh Indonesia ataupun juga dengan Jordania sendiri Prof?
14:53Ya saya yakin bahwa Indonesia sekarang akan menggeser ya fokus kita kerjasama
15:01tidak lagi ke Amerika Serikat ataupun Cina selama ini kan antar 2 negara besar itu
15:07tetapi kita sekarang bisa mulai menggeser dan berfokus pada negara-negara kaya di Timur Tengah
15:14karena ternyata mereka mempunyai potensi yang besar
15:18hanya saja mungkin exposure terhadap Indonesia mungkin kurang.
15:23Nah sekarang dengan Bapak Presiden yang sangat dekat dengan para pemimpin di Timur Tengah
15:28bukannya tidak mungkin bahwa inilah potensi yang selama ini belum kita gali secara baik dan secara luas begitu.
15:39Nah oleh karena itu dengan kehadiran kedekatan Bapak Presiden dengan para pemimpin yang ada di Timur Tengah
15:45mungkin ini yang akan menjadi alternatif selain Amerika Serikat dengan Cina
15:52apalagi sekarang ini Amerika Serikat dan Cina ini sedang memasuki era perang dagang
15:58sehingga kita harus cari alternatif lain untuk memastikan bahwa perekonomian Indonesia itu akan berjalan dengan baik
16:06bahwa Indonesia tidak kemudian menghadapi suatu kebuntuan begitu.
16:13Jadi sekali lagi ini potensi yang perlu digali dan saya salut dengan Bapak Presiden yang melakukan
16:20dalam masa-masa seperti sekarang perjalanan ke Timur Tengah ke negara-negara Islam
16:24mulai dari Turki dan kemudian diakhiri di Yordania
16:28dan saya yakin akan membawa banyak keuntungan bagi kedua negara
16:35negara-negara yang dipunjungi dan dari sisi komersialnya juga pasti akan sangat membantu Indonesia.
16:42Oke Prof alternatif seperti apa yang mungkin bisa menjadi keuntungan bagi Yordania dan juga Indonesia
16:47dalam kerjasama bilateral ini? Apakah kemarin mungkin saja soal pertahanan atau apa lagi Prof?
16:52Ya kalau saya lihat dari menteri-menteri yang dibawa oleh Bapak Presiden
16:56ada menteri pertahanan, kemudian juga ada menteri pertanian
17:00Jadi paling tidak fokus antara masalah-masalah pertahanan ini menjadi penting.
17:07Saya lihat misalnya di dalam penyambutan bagaimana Presiden Prabowo dan Raja Abdullah
17:13itu sebagai seorang militer yang sudah terbiasa dengan baris-baris dan lain sebagainya.
17:18Jadi bukannya tidak mungkin bahwa dari hal yang ini
17:22sebenarnya kedua pemimpin ini punya ketertarikan yang sama
17:27yaitu mengenai masalah pertahanan.
17:29Bukannya tidak mungkin pesawat-pesawat tempur dari Yordania yang mungkin sudah dipakai
17:35kita bisa beli atau mungkin dihibahkan karena kalau misalnya menunggu pesawat yang baru itu akan terlalu lama menunggunya
17:43itu bisa dilakukan.
17:43Lalu juga dari sisi pertanian karena kita ingin memperbesar wilayah pertanian kita
17:51yang banyak sekali masih belum digarap
17:54nah mungkin dengan investasi dari para pelaku usaha dari Yordania
17:59yang punya ketertarikan dan melihat adanya keuntungan secara komersial
18:04mereka mau masuk ke Indonesia.
18:06Seperti itu.
18:07Jadi bisa masih banyak.
18:08Saya sendiri tidak tahu apa yang dibicarakan dan apa yang sudah dipersiapkan
18:12tapi saya yakin sebelum pertemuan pasti semua sudah dipersiapkan.
18:16Oke saya ke Bang Soleh.
18:18Bang Soleh bagaimana tadi Anda sudah singgung sedikit bagaimana terkait dengan
18:21kondisi ekonomi Indonesia yang masih dalam ketidakpastian ini.
18:25Kerjasama terkait dengan seperti yang dikatakan Profi Kemahanto
18:28ada terkait dengan pertahanan yang memang khususnya menjadi keahlian dari Presiden Prabowo
18:34dan juga King Abdullah ini pun juga plus dengan kerjasama-kerjasama lainnya
18:40adalah pertandingan dan lain-lain.
18:41Menurut Anda diplomasi seperti apa yang dilakukan oleh Presiden Prabowo terhadap teman dekatnya ini
18:48yang bisa nantinya memberikan keuntungan kepada dua negara?
18:50Saya rasa pembicaraan dengan Presiden Prabowo dengan Yordania
19:03saya rasa akan lebih mencakup yang lebih luas karena terlihat dengan persahabatan
19:11bukan hanya di bidang pertahanan tidak hanya di bidang ekonomi tetapi mungkin juga dalam hal-hal lain
19:19misalkan soal pendidikan juga misalkan gitu kan
19:23Nah banyak hal karena keakraban kedekatan dengan bahasa rumah kedua ini ya
19:33ini pasti ini akan mencakup sosial, keamanan, budaya, pendidikan dan bahkan kesehatan
19:42barangkali ini akan dicapai
19:44yang paling penting adalah kita Komisi 1 dan tentunya DPR sangat mendukung 100% langkah-langkah Pak Prabowo
19:54lawatan ke luar negeri terutama ke Timur Tengah dalam rangka bagaimana menyikapi perang dagang Cina dan Amerika
20:06nah ini juga pasti dibahas tentang bagaimana kuota ekspor
20:11sekali lagi bagaimana kuota ekspor yang kemarin sangat ketergantungan kepada Cina dan Amerika
20:21ini bisa ditambal atau bisa diganti ke wilayah Timur Tengah
20:28saya rasa pembicaraan ini akan lebih detil saya rasa
20:33karena memang potensi Timur Tengah
20:37dimana produk-produk Indonesia sangat disukai oleh warga Timur Tengah
20:43rasa-rasanya ini akan lebih intent dibicarakan
20:48dan yang akan lebih intent lagi dibicarakan adalah soal bagaimana mengajak pengusaha-pengusaha Yordania
20:57untuk merealisasikan investasi di Indonesia di berbagai sektor
21:04bukan hanya pertanian, kesehatan, pendidikan dan yang lain-lain
21:09Prof. Kementer terakhir, melihat tidak hanya Yordania, 5 negara di Timur Tengah
21:14apakah mungkin saja dengan kunjungan Presiden Prabowo ini
21:175 negara ini akan melirik Indonesia pun sebaliknya
21:21terkait dengan produk-produk dalam negeri yang bisa diimpor ataupun diekspor
21:28untuk kepentingan ekonomi kedua negara sehingga tidak ketergantungan lagi
21:32antara satu negara dan satu negara lain
21:34jadi ada pasar baru yang terbuka seperti visi dari Presiden Prabowo ini
21:37ya insya Allah, insya Allah ya
21:40karena apa sebenarnya hubungan kita dengan negara-negara di Timur Tengah
21:45sudah dimulai pada waktu Presiden dijabat oleh Pak Jokowi
21:49nah sekarang Pak Prabowo mengambil alih dan kemudian karena juga punya kedekatan
21:55jadi intensitas itu semakin lebih luar biasa hubungannya
22:00nah nanti kita berharap bahwa tadi sudah disampaikan Pak Soleh
22:05tidak hanya terbatas mengenai masalah pertanian, pertahanan
22:09bahkan ada Menteri Agama
22:12saya yakin ini berkaitan dengan mahasiswa-mahasiswa kita yang belajar di sana
22:17dan tetapi juga misalnya tenaga kerja kita yang bisa di
22:21apa namanya
22:22pekerja migran ya
22:23pekerja migran kita ke negara-negara Timur Tengah
22:28dengan memperbaiki sistem-sistem yang ada sehingga memperkecil kemasalahan-kemasalahan yang biasanya ada
22:34oke
22:34terima kasih atas apa yang disampaikan
22:37semoga ini bisa memberikan masukan kepada Presiden Prabowo
22:40terkait juga dengan apa yang dilakukan
22:42kemandian ekonomi sebagai visi Presiden
22:44dan semoga apa yang menjadi pembahasan dalam kunjungan ini
22:48bisa membawa dampak besar juga bagi keuntungan ekonomi Indonesia dan negara-negara yang dikunjungi
22:53terima kasih anggota Komisi 1 DPR fraksi PKB oleh Soleh
22:56dan juga terima kasih pengamat hukum dan hubungan internasional Hikmahanto Juwana
23:00terima kasih Bapak-Bapak sehat-sehat selalu

Dianjurkan