Penampakan Motor Sitaan Kasus Dugaan Suap Perkara CPO di PN Jakpus

KompasTV

13/4/2025

JAKARTA, KOMPAS.TV - Inilah penampakan sejumlah motor dan sepeda hasil sitaan dalam kasus dugaan suap perkara korupsi pemberisan fasilitas ekspor crude palm oil atau CPO di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.

Kapuspenkum Kejaksaan Agung Harli Siregar mengatakan barang sitaan berupa motor berjumlah 21 unit dan sepeda sebanyak 7 unit.

"Hingga malam hari ini penyidik baru saja setelah melakukan penggeledahan di beberapa tempat baru saja kita menerima sekitar 21 unit sepeda motor dengan berbagai jenis dan 7 unit sepeda," ujar Harli, Jakarta, pada Minggu (13/4/2025).

Baca Juga Usut Aliran DanaSuap PN Jakpus, Kejagung Dalami Peran 3 Hakim yang Vonis Lepas Korupsi Minyak Goreng di https://www.kompas.tv/nasional/586480/usut-aliran-danasuap-pn-jakpus-kejagung-dalami-peran-3-hakim-yang-vonis-lepas-korupsi-minyak-goreng

#kejagung #pnjakpus #kasuskorupsi

Video Editor: Vila Randita

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/586578/penampakan-motor-sitaan-kasus-dugaan-suap-perkara-cpo-di-pn-jakpus

Kategori

🗞

Berita

Transkrip

Tampilkan transkrip video lengkap

00:00Selamat menikmati

00:30Sejak tadi pagi penyidik sedang melakukan pemeriksaan terhadap dua saksi

00:47yang merupakan tim dari majelis hakim yang menangani perkara terkait dengan korporasi.

00:57Nah dan satu orang lagi nah ini sedang apa namanya kita lakukan upaya penjemputan.

01:07Itu yang pertama dan hingga saat ini kedua orang tersebut masih terus diperiksa secara intensif

01:13untuk digali bagaimana keterkaitan yang bersangkutan terhadap perkara ini.

01:20Yang kedua perlu juga kami sampaikan bahwa hingga malam hari ini penyidik baru saja

01:30setelah melakukan penggeledahan di beberapa tempat baru saja kita menerima sekitar 21 unit sepeda motor

01:47dengan berbagai jenis dan tujuh unit sepeda.

01:53Nah ini terus akan digunakan oleh penyidik setelah kemarin ada beberapa mobil mewah yang juga sudah dilakukan penyitaan

02:06dan pada saatnya nanti perlu kami sampaikan kepada teman-teman media bahwa kita akan rilis secara lengkap ya

02:14apa yang sudah dilakukan oleh penyidik terhadap penyitaan untuk barang bukti.

02:21Karena masih ada juga teman-teman penyidik yang saat ini sedang bekerja di luar daerah untuk itu.

02:28Nah tetapi hingga malam ini kita seperti saksikan bersama ada beberapa unit ya puluhan unit sepeda motor

02:34dan sepeda yang sudah sampai di Kejaksana Agung.

02:38Saya kira itu dulu yang bisa kami sampaikan.

02:40Pak yang satu orang lagi yang sebagai saksian saat ini dijemput Pak itu apakah tadi sempat ada izin Pak

02:46karena tidak hadir sehingga harus dijemput atau seperti apa?

02:49Nah kita hanya mendapat info yang bersangkutan datang ke kantor tetapi tidak terinformasi ke penyidik.

02:58Tidak terinformasi ke penyidik.

03:01Nah kita tidak tahu apa yang bersangkutan kembali dan sudah kita tunggu sampai malam ini

03:07dan merasakan informasi penyidik sedang melakukan penjemputan.

03:12Dan penyidik tidak tahu yang bersangkutan hadir karena tidak terinformasi.

03:23Pak yang 21 motor ini miliknya siapa ya Pak atau dari mana gitu?

03:26Nanti akan disampaikan secara apa secara komprehensif ya dari siapanya kemudian kepemilikannya ya

03:34supaya setelah seluruh apa namanya barang bukti yang diperoleh

03:40karena kan bukan hanya ini ada terkait uang ada terkait apa namanya dokumen dan sebagainya ya

03:46nanti akan kita sampaikan rilisnya.

03:48Saya kira begitu ya.

03:48Saya Rizka Klarissa, saksikan program-program Kompas TV

04:00melalui siaran digital, pay TV dan media streaming lainnya.

04:05Kompas TV, independen, terpercaya.

04:08Kompas TV, independen, terpercaya.

Dianjurkan