Tangkapan Nelayan Berkurang Akibat Tinggi Gelombang Laut

  • 2 tahun yang lalu
LAMPUNG, KOMPAS.TV Sejumlah nelayan di pesisir laut Bandar Lampung mengeluhkan hasil tangkapan ikan yang berkurang cukup drastis.

Hal ini terjadi sebagai dampak kondisi cuaca laut yang ekstrem, serta tingginya gelombang laut sehingga sejumlah nelayan harus mengurangi aktivitasnya dalam mencari ikan.

Bahkan, tampak sejumlah kapal nelayan lebih memilih menyandarkannya di tepi pantai untuk sementara waktu, demi keselamatan diri.

Baca Juga Perbaikan Jembatan Pulau Pasaran Tertunda di https://www.kompas.tv/article/251134/perbaikan-jembatan-pulau-pasaran-tertunda

Menurut pengakuan salah satu nelayan, hasil tangkapan ikan yang ia peroleh tak sebanyak sebelumnya.

Ia bersama rekannya, selama tiga hari berlayar hanya memperoleh sebanyak satu kuintal. Padahal, apabila dalam kondisi normal, ia mampu meraup sekitar tiga kuintal hasil tangkapan ikan.

"Agak kuranglah gitu, gak seperti biasanya. Kalau gelombang enak, cuaca mendukung penghasilan juga mendukunglah. Berhubung cuacanya buruk, penghasilan juga berkurang, " ujar Hendra nelayan.

Selain hasil tangkapan yang berkurang, akibat dampak cuaca ekstrem juga turut memengaruhi harga ikan yang naik di pasaran, serta jenis ikan yang dijajakan di pasaran pun ikut berkurang.

Dari informasi yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa potensi gelombang tinggi diketahui dapat mencapai hingga ketinggian 4 meter pada beberapa akhir pekan di penghujung Januari ini.

Baca Juga Lima Ekor Hiu Paus Tutul Kembali Terjerat Jaring Nelayan di https://www.kompas.tv/article/235881/lima-ekor-hiu-paus-tutul-kembali-terjerat-jaring-nelayan

Oleh karena itu, BKMG mengimbau warga khususnya yang berada di perairan untuk dapat mengurangi aktivitas demi keselamatan diri.

#cuacaekstrem #cuacaburuk #gelombangtinggi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/254506/tangkapan-nelayan-berkurang-akibat-tinggi-gelombang-laut

Dianjurkan