Kampung Boclent, Kampung Preman Berubah Jadi Kampung Seni
  • 3 tahun yang lalu
BLITAR, KOMPAS.TV Sempat mendapat julukan sebagai kampung kumuh, kini Kampung Boclent berubah seratus delapan puluh derajat.

Boclent kini menjadi sebuah daerah yang bersih dan memiliki nilai seni yang menggambarkan keberagaman.

Rumah warga diwarnai dengan beragam lukisan yang menggambarkan kebudayaan Jawa dan China. Lukisan-lukisan ini menggambarkan kerukunan dalam keberagaman antar masyarakatnya.

Minto, ketua RT Kampung Boclent ini tak memungkiri perubahan yang terjadi pada kampunya.

"Dulu ini kan kampun ini kumuh, sekarang berubah kampung imagenya kampung preman, sedikit demi sedikit berubah" tuturnya.

Tak hanya itu, dulu warga juga kerap minum minuman keras di depan rumah masing-masing.

Meski demikian, kebiasaan tersebut sudah mulai berkurang.

"Masyarakatnya agak sedikit berubah, kalau dulu minum-minum di di depan rumah, sekarang sudah agak berkurang", tambahnya.

Boclent adalah satu dari beberapa kampung yang mampu menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik.

Transformasi ke arah yang lebih baik ini tak lepas dari dukungan penuh oleh masyarakat.

Tak salah, Jika Boclent patut dijadikan contoh bagi kampung-kampung yang lain.