Dirumahkan, Pekerja Hotel Alih Profesi ke Bisnis Kue Lebaran

  • 4 tahun yang lalu
LOMBOK, KOMPAS.TV - Pemutusan hubungan kerja jadi pil pahit yang harus ditelan banyak warga sebagai dampak pandemi Covid-19.

Pandemi virus corona membuat industri pariwisata di Lombok, Nusa Tenggara Barat lesu.

Akibatnya, ribuan pekerja dirumahkan.

Tak patah semangat, Ida Ayu Nyoman Sri Utami, seorang karyawan hotel di Mataram bersama sejumlah rekannya membuat usaha kue lebaran.

Menjamin kebersihan kue buatannya, Ida Ayu mengikuti sejumlah protokol kesehatan dalam pembuatan kuenya.

Diantaranya menggunakan masker, sarung tangan, dan tetap mengikuti aturan \"physical distancing\" atau pembatasan jarak fisik dengan hanya menyertakan tiga orang dalam satu proses pembuatan kue.

Selain itu, aturan pembuatan kue dilakukan tiga orang saja agar semakin banyak rekannya yang ikut serta bergantian membuat kue.

Sehingga, manisnya bisnis kue lebaran ini bisa dinikmati bersama.

\"Kita berbagi lah ya, di masa seperti ini saya ngajak temen-temen juga untuk bisnis jadi di masa seperti ini bukan akhir segalanya gitu. Jadi kita masih punya kegiatan lain yang juga menghasilkan,\" kata Ida Ayu.

Dalam sehari Ida Ayu bersama rekan-rekannya dapat membuat 3-10 kilogram kue lebaran dengan beragam jenis dan rasa.

Sementara itu, untuk mengikuti aturan pembatasan sosial, Ida Ayu juga menjual kue buatannya secara daring atau \"online\" agar pembeli dapat memesan dari rumah saja.