Profil Serta Perjalanan Prof. Dr. Paiman Raharjo, Dari Tukang Sapu Hingga Menjadi Wakil Menteri Desa PDTT
- 6 bulan yang lalu
Paiman memulai karirnya sebagai petugas kebersihan di Yayasan Gembala Baik. Meskipun bekerja sebagai tukang sapu, dia tetap gigih tidak pantang menyerah, dan melanjutkan pendidikan di Sekolah Teknik Menengah atau STM Budhaya Matraman, Jakarta timur. ia lulus pada tahun 1989.
Selain bekerja sebagai tukang sapu, Paiman juga menjalani berbagai pekerjaan lain seperti tukang kebun dan satpam. Setelah lulus Sekolah, Paiman ditugaskan menjadi satpam di Yayasan Gembala Baik.
Paiman selalu memilih jam kerja malam agar bisa fokus pada kuliahnya di Universitas Prof. Dr. Moestopo bidang program Ilmu Administrasi Negara pada siang hari.
Dengan komitmen dan tekad yang kuat, Paiman menjalani pekerjaan tersebut dengan sungguh-sungguh, Setelah lulus dari STM, ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Pada tahun 1994, Paiman berhasil menyelesaikan gelar S1 di Universitas Moestopo. Kemudian, ia melanjutkan studi S2 di institusi yang sama, dan meraih gelar Magister Ilmu Administrasi Ekonomi pada tahun 2000.
Selain bekerja sebagai tukang sapu, Paiman juga menjalani berbagai pekerjaan lain seperti tukang kebun dan satpam. Setelah lulus Sekolah, Paiman ditugaskan menjadi satpam di Yayasan Gembala Baik.
Paiman selalu memilih jam kerja malam agar bisa fokus pada kuliahnya di Universitas Prof. Dr. Moestopo bidang program Ilmu Administrasi Negara pada siang hari.
Dengan komitmen dan tekad yang kuat, Paiman menjalani pekerjaan tersebut dengan sungguh-sungguh, Setelah lulus dari STM, ia melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Pada tahun 1994, Paiman berhasil menyelesaikan gelar S1 di Universitas Moestopo. Kemudian, ia melanjutkan studi S2 di institusi yang sama, dan meraih gelar Magister Ilmu Administrasi Ekonomi pada tahun 2000.