Harga Anjlok, Petani Biarkan Cabai Membusuk

  • 3 tahun yang lalu
Jember, KompasTV Jawa Timur - Petani cabai rawit di Desa kencong, Kecamatan kencong, Jember, Jawa Timur, memilih tidak melakukan panen tanaman cabai karena harga mengalami penurunan drastis. Mereka membiarkan tanaman mengering dan membusuk karena biaya panen tidak sebanding dengan harga jual cabai.

Lebih dari 20 hektare tanaman cabai rawit milik petani di desa Kencong, Kecamatan Kencong, Jember, Jawa Timur, tidak dipanen dan dibiarkan membusuk di sawah.

Hal ini karena harga jual di tingkat petani mengalami penurunan drastis, dari harga normal antara 15 hingga 20 ribu, saat ini turun menjadi 5 ribu rupiah per kilogram.

Petani tidak melakukan panen petik cabai, karena harus mengeluarkan biaya buruh petik dan sewa angkut cabai yang tidak sebanding dengan hasil penjualan cabai.

Secara ekonomis, biaya petik cabai tiap orang dalam sehari bisa menghasilkan kurang lebih 10 kilogram dengan ongkos 70 ribu rupiah. Sedangan harga cabai untuk 10 kilogram hanya mencapai 50 ribu rupiah.

Jika memaksa melakukan petik panen cabai, petani dipastikan mengalami kerugian, karena juga harus membayar biaya kendaraan sewa angkut cabai.

Anjloknya harga jual cabai rawit di kalangan petani ini karena di sejumlah daerah penghasil tanaman cabai sedang musim panen raya, yang berakibat pasokan cabai di pasaran melimpah.



#jawatimur #harga #cabai #petani #panen #anjlok #jember #ekonomi #import #mahal

MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :

facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim

instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim

twitter :https://twitter.com/kompastvjatim

Dianjurkan