Tinjau Sumbar, Mensos Minta Lokasi Pengungsian di Dekat Sungai Dipindah

  • kemarin dulu
TANAH DATAR, KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga korban banjir lahar hujan Gunung Marapi di Tanah Datar, Sumatera Barat.

Ketiga korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Satu korban ditemukan di kawasan Lembah Anai.

Sementara dua lainnya ditemukan di daerah Kecamatan Rambatan.

Ketiga korban yang ditemukan merupakan warga Nagari Pandai Sikek dan warga Kinawai Kecamatan Rambatan.

Saat ini total, terdapat 29 korban meninggal di tanah datar yang telah dievakuasi dan teridentifikasi. Sementara 13 orang lainnya masih hilang.

Data dari BNPB, hingga Kamis (16/05) kemarin jumlah korban meninggal akibat banjir lahar hujan Gunung Marapi di Sumatera Barat mencapai 67 jiwa.

Sementara 20 lainnya masih hilang dan dalam pencarian.

Dari data tersebut, jumlah korban meninggal paling banyak berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar.

Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengunjungi posko pengungsian korban lahar hujan Marapi di Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.

Dalam kunjungannya, Mensos meminta agar pengungsi yang berada di bangunan Masjid Ubudiyah direlokasi karena hanya berjarak 50 meter dari bantaran sungai.

Mensos juga menyarankan pemda setempat menyiapkan pengungsian jangka menengah, bagi warga yang rumahnya rusak sebelum ditentukan apakah permukimannya akan direlokasi atau tidak.

Baca Juga Keterangan BNPB dan PVMBG Usai Pantau Titik-Titik yang Terdampak Banjir Lahar Hujan Marapi di https://www.kompas.tv/video/508124/keterangan-bnpb-dan-pvmbg-usai-pantau-titik-titik-yang-terdampak-banjir-lahar-hujan-marapi

#banjirlaharhujan #gunungmarapi #mensos

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/508161/tinjau-sumbar-mensos-minta-lokasi-pengungsian-di-dekat-sungai-dipindah

Dianjurkan